antena corong

INTERNET GRATIS DENGAN ANTENA WI-FI CORONG 2.4 GHZ
          Terkadang kita memikirkan  sesuatu yang tidak mungkin terjadi. Tetapi itulah yang saya alami sendiri. Dengan modal nekat dan doeit tabungan,saya memberanikan diri untuk mencoba membuat antena wi-fi sendiri. Karena jarak kosan saya ke kampus sekitar 200 meter. Jadi sinyal hospot tidak sampai di kosan. Dengan berbagai kegagalan yang saya alami,akhirnya sampai juga saat-saat yang saya nantikan seperti saat sekarang ini. Dimana mimpi saya telah menjadi kenyataan,nge-net gratis.Tidak seperti yang lainnya, cuma bisa copy paste. Artikel ini benar-benar pure dari saya. Bedanya antena yang saya buat dengan antena yang sudah beredar di dunia maya adalah : kalau sebelumnya antena di internet yang beredar adalah antena kaleng dan wajan bolic,sedangkan antena yang saya buat adalah lebih mendekati kepada bentuk corong. Oleh karena itu saya menamakannya antena corong. Sebetulnya pada intinya sama saja dengan antena kaleng, karena sistim pengkabelannya sama persis dengan antena kaleng. Bedanya  adalah antena ini bentuknya lebih mirip corong. Di dalam artikel ini saya tidak akan menjelaskan secara rinci. Tetapi saya rasa untuk penjelasan lainnya anda dapat mencarinya sendiri di paman google. Saya akan menjelaskan yang penting-penting saja (intinya).
       Berikut bagi teman-teman yang ingin mengikuti jejak pertualangan saya dengan pembuatan antena wi-fi “corong”.

A.   Bahan-bahan yang dibutuhkan

1.   Kabel RG 58 (Tanya aja di toko elektronika/komponen).
          Kabel ini tidak begitu sulit mencarinya di toko-toko elektronik. Di kampus  saya anak-anak jurusan mekatronika lebih sering menyebutnya dengan kabel coaxial. kalau anda berada di daerah sekitar bandung,anda dapat menemukannya di pasar elektronika cikapundung. Sedangkan jika berada di daerah padang (sumatera barat) anda dapat menemukannya di padang theatre lantai 2 (bagian elektronikanya) bukan bagian salon.hahaha…
2.  Satu buah N konektor.      Begitu juga dengan n konektor,anda juga dapat menemukannya di toko elektronika.





3.  Satu buah konektor SMA.
     Ini juga dapat anda temukan di toko elektronika/komponen terdekat.



4. Lak ban aluminium foil.
Anda dapat membelinya di toko bangunan terdekat.




5. Seng pelat secukupnya.
        Seng pelat yang digunakan sebaiknya ketebalannya sekitar 0,5-0,8 mm karena dengan ketebalan seperti itu saya rasa cukup kuat dan kokoh untuk dibentuk menjadi antenanya. Saya sendiri menggunakan pelat dengan tebal 0,7 mm. Memang cukup lumayan tebal. Ini dapat anda temukan di toko bangunan. 
6. Kawat email/kawat tembaga secukupnya.
        Anda juga dapat menemukannya di toko elektonik terdekat.Kawat email yang dibutuhkan  hanya sepanjang 10 cm. Karena ini Cuma sebagai penghubung saja.

7. Wi-fi Card (saya meggunakan D-LINK DWA-510) .
           Untuk pembelian wi-fi card pci tolong diperhatikan,karena tidak semua wi-fi card pci dapat menggunakan antenna eksternal. Jadi tolong teliti sebelum membeli. Wi-fi card yang saya beli sudah didukung dengan fitur frekwensi a/b/g jadi sudah lengkap semuannya. Untuk lebih jelasnya silahkan anda cari literatur sendiri mengenai jenis-jenis frekwensi dari wi-fi card.
 B. Cara pembuatan
1. Pertama, siapkan peralatan dan bahan-bahan. Mulai bor, penggaris, hingga seng plat dengan profil dan dimensi yang sesuai.
















         
  D = R1=100 mm      Lo/4  = 31 mm  D2=R2=170
    Lg/4 = 44 mm        ¾ Lg   =  132 mm

Bentuklah seng plat tadi seperti ukuran gambar di atas. Setelah antenanya terbentuk seperti gambar di atas, lakukanlah pengeboran untuk lubang n konektor. Maaf sebelumnya waktu saya membuatnya, saya lupa mendokumentasikannya. Tapi saya rasa anda mengerti dengan yang saya maksud,karena ini tidak jauh berbeda dengan antenna kaleng. Saya sendiri kemaren memakai bahan pelat sisa yang ada di kampus, kebetulan saya bikinnya juga di kampus. Mumpung gratis…hahaha…
2. Setelah itu pasangkanlah n konektor di ujung kabel tersebut. N konektor ini berguna untuk penyambungan ke antenanya sendiri.Kabel yang anda gunakan tidak boleh lebih dari 10 meter.karena itu akan memperbanyak loss datanya. Saya sendiri menggunakan kabel dengan panjang 2,5 meter. Setelah n konektor tersebut terpasang,pasangkanlah di ujungnya yang satu lagi konektor sma,konektor ini berguna untuk penyambungan ke wi-fi card pci.
3. Sekarang untuk pada bagian n konektor yang terpasang langsung ke antenna, solderkanlah  kawat email ke n konektor yang tadi dengan panjang di hitung dari dasar n konektor sekitar 31mm. seperti gambar di samping ini :






4. Tahap terakhir adalah pemasangan lak ban aluminium foil ke seluruh permukaan kaleng bagian luar dan dalam kaleng.karena ini berfungsi untuk lebih memfokuskan sinyalnya,selain itu aluminium juga tahan terhadap korosi.


Komentar

Postingan Populer